Selasa, 30 Agustus 2016

Konflik di Timika Menelan 1.500 Jiwa dan Hancurkan Ratusan Kepala Keluarga

ilustrasi perang suku
HarianPapua.com – Data dari Kantor Dinas Sosial Kabupaten Mimika mencatatkan total 1.500 korban jiwa dan 600 kepala keluarga yang menjadi korban selama periode perang suku di Kwamki Narama berlangsung.
Nius Wenda, Sekretaris Dinsos Mimika mengakui bahwa jumlah tersebut sudah termasuk para warga yang mengungsi menuju Sentani.
Terhitung ada 300 kepala keluarga yang memilih untuk mengungsi menuju Sentani, Jayapura untuk menghindari adanya korban yang bisa saja bertambah jika perang antar suku kembali terjadi di wilayah tersebut.
“Kami sudah ambil data korban maupun kerugian, untuk nantinya disinkronkan dengan data yang dimiliki pihak lain seperti kepolisian maupun kerukunan,” kata Nius kepada JPNN, Minggu (14/8).
Hingga berita ini diturunkan, Dinas Sosial Kabupaten Mimika masih belum dapat memberikan estimasi tentang total kerugian material yang disebabkan oleh perang antar suku tersebut.
Komentar Sahabat Harian Papua

SHARE THIS

Author:

Facebook Comment

0 komentar: