Jumat, 29 Juli 2016

Kronologis Konflik di Kampung Matoa Distrik Kwamki Narama Mimika



Papua, Berita360.com – Melaporkan pada tanggal 25 juli 2016 sekira pukul 05.00 wit telah terjadi penyerangan terhadap Masayarakat suku Dani yang ada di kampong Tunas Matoa distrik kwamki Narama yang dilakukan kelompok masyarakat dari kwamki narama bagian atas.
Penyerangan masyarakat dari kelompok kwamki narama bagian atas dilakukan mendasari kejadian pengrusakan dan penganiyaan yang diduga dilakukan oleh kelompok masyarakat suku dani tanggal 24 juli 2016 pukul 20.00 wit yang mengakibatkan korban dari kelompok kwamki narama bagian atas.
Foto: Istimewa

Dari hasil pengecekan data sementara yang ada terkait dari penyerangan tersebut mengakibatkan 17 rumah terbakar, 13 orang luka 2 dan 2 orang tewas,
Pada pukul 08.00 wit setelah melakukan penyerangan terhadap kelompok masyarakat Dani di kampung Tunas Matoa kelompok kwamki narama bagian atas membuang suara ke kelompok kwamki narama bagian bawah dan terjadi perang panah namun berhasil dihalau oleh sat dalmas polsesta dan brimob den B mimika.
Pada pukul 09.00 wit keluarga korban pengrusakan dan penganiayaan tanggal 24 juli 2016 yang kebetulan dari suku amungme, Dani dan moni berkumpul di Timika regency sejumlah 200 orang berencana menyerang kampung tunas matoa namun berhasil disekat oleh dalmas dan brimob den B mimika.
DATA KORBAN LUKA :
1. Nundi Kogoya
2. Nindus Tabuni
3. Endius Kogoya
4. Ruben Kogoya
5. Kiron Kogoya
6. Roy Wonda
7. Balpin Kogoya
8. Yendinus Wenda
9. Marlon Kogoya
10. Eripan Wenda
11. Yohanis Tabuni
12. Dani Tabuni
13. Yohanes Kum
DATA KORBAN MENINGGAL DUNIA
1. Lenus Kogoya
2. Timotius Kogoya
DATA KORBAN MATERIIL :
1. 17 unit Rumah dibakar
2. 4 unit motor dirusak
3. 1 unit mobil dirusak
CATATAN :
1. Kwamki narama bagian atas berkonflik dengan kelompok kwamki narama bagian bawah
2. Kelompok masyarakat kampung tunas matoa (suku dani) berkonflik dengan kelompok kwamki narama bagian atas
3. Kelompok masyarakat kampung tunas matoa (suku dani) telah terbagi dua kelompok sebagian menginginkan perang dan sebagian tidak menginginkan perang.
4. Dari suku amungge berkonflik dengan masyarakat di kampung tunas matoa (suku dani)
5. Kelompok kwamki narama bagian atas posisinya terjepit dengan kelompok kwamki narama bagian bawah dan kelompok kampung tunas matoa.
6. Kelompok masyarakat kampung tunas matoa sementara ini sebagian besar masih mengungsi di gereja-gereja. (rhg)

SHARE THIS

Author:

Facebook Comment

0 komentar: