Oleh suku Dani dan beberapa suku yang mendiami wilayah
pegunungan tengah Papua, Honai dikenal sudah sejak lama di Kabupaten
Jayawijaya. Artinya, honai memang didesain khusus sebagai rumah yang melindungi
dari hawa dingin. Sampai saat ini, honai secara turun-temurun masih dibangun
sesuai dengan tradisi dan kondisi setempat. Secara morfologis, honai dibenuk
dari dua kata. Pertama yaitu “Hun” yang berarti pria dewasa dan “Ai” yang
berarti rumah. Secara harfiah, honai berarti rumah laki-laki dewasa. Bukan saja
miliki laki-laki dewasa, kaum perempuan juga mempunyai honai hanya saja dalam
pengistilahannya berbeda. Untuk kaum wanita, hanoi disebut “Ebeai”. Seperti
halnya honai, Ebeai terdiri dari dua kata, yakni “Ebe” atau tubuh dalam
pengertian kehadiran tubuh dan “Ai” yang berarti rumah.
0 komentar: